Seringkali orang tidak menganggap penting penyakit cacingan, sehingga tanda-tanda yang muncul tidak terlalu diperhatikan. Padahal faktanya penyakit ini bisa menurunkan tingkat kesehatan anak dan bahkan orang dewasa. Lantas apakah tanda-tanda yang menunjukkan kondisi cacingan?
Ada beberapa faktor yang membuat
munculnya tanda penyakit cacingan sulit dideteksi, salah satunya jika
jumlah cacing yang bersarang dalam tubuh masih sedikit. Selain jumlah
cacing, cara masuk cacing ke dalam tubuh pun ikut memberi pengaruh,
misalnya pada cacing gelang.
Pada cacing gelang, telur cacing
akan menetaskan larva, lalu larva ini dibawa oleh lalat dan menempel ke
makanan. Setelah itu manusia makan makanan tersebut dan akhirnya larva
masuk ke dalam tubuh. Di dalam tubuh manusia, cacing berkembang biak dan
dikeluarkan melalui tinja, akibatnya daya tahan tubuh bisa menurun.
Berkembangnya
tanda dan gejala cacingan dipengaruhi banyak faktor mulai dari suhu,
iklim, kebersihan tubuh, sanitasi lingkungan, sosial ekonomi dan
kepadatan penduduk. Oleh karena itu, rentan bagi mereka terkena penyakit
cacingan jika tinggal di lingkungan yang tidak bersih. Penting
mengetahui apa saja tanda dan gejala penyakit cacingan agar cacing
tersebut tidak terlalu lama bersarang.
Berikut tanda dan gejala cacingan yang muncul jika seseorang terinfeksi:
1. Wajah pucat, lesu dan lemas
Lesu
dan lemas terjadi akibat kondisi anemia. Anemia ini muncul karena
cacing yang berkembang biak memerlukan nutrisi, kemudian mereka
mengambil nutrisi dengan menghisap darah.
2. Nyeri di perut
Cacingan
juga dapat menimbulkan sakit perut, bahkan kondisi ini bisa berkembang
menjadi diare. Sebab cacing yang hidup dalam saluran pencernaan terus
memakan dan menggerogoti sari-sari makanan.
3. Berat badan menurun drastis
Orang
yang terkena penyakit cacingan seringkali terlihat sangat kurus. Sebab
nutrisi yang seharusnya diserap oleh tubuh menjadi makanan cacing.
"Tidak
hanya pada anak, tanda ini juga bisa muncul pada orang dewasa. Karena
zat gizi di dalam tubuhnya itu diserap oleh cacing, makanya badannya
kurus," ujar Prof. dr. Supargiyono, DTM&H., SU., Sp.Par(K), Kepala
Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, saat
dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (25/9/2013).
4. Batuk
Beberapa jenis cacing dapat hidup di paru-paru dan menyebabkan batuk yang tak kunjung sembuh.
Sementara itu banyak yang mengeluhkan munculnya gatal-gatal pada dubur, apakah ini juga tanda dari penyakit cacingan?
"Sebenarnya
tidak harus ya duburnya gatal, tapi jika muncul sebenarnya itu bisa
saja terjadi karena ada infeksi di dubur yang memang disebabkan oleh
cacing. Gatal pada dubur, terutama pada anak, biasanya karena ada cacing
kremi yang bertelur," terang Prof Supargiyono.
sumber : detik.com